Written by Fajar Nuswantoro
Dari message BB seorang teman (mungkin kalian pun pernah menerimanya), mengingatkan suatu makna pesan yang patut di renungkan, salah satunya adalah doa di antara dua sujud,
“…setiap hari kita memohon di dalam sholat kita…tetapi sayangnya kita hanya memohon tanpa memahami…sekedar tersebut di bibir, tetapi tidak tersentuh dari hati kita selama ini, marilah kita mulai menghayati ketika duduk diantara dua sujud semasa sholat… dengan rendah hati menyatakan permohonan ampun kepada Allah..
Rabbighfirlii (Tuhanku, ampuni aku)… diamlah sejenak, buka dada dan diri kita untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika merasakan hembusan angin sepoi-sepoi atau menerima curahan air hujan ketika kita masih kecil…… ulangi permintaan itu berkali-kali hingga kita merasakan ketenangan, kemudian sampaikan permintaan kedua…
Warhamni (sayangi aku)… diam dan tundukkanlah diri kita untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya… bukalah dada kita seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima…… ulangi beberapa kali hingga kita merasa cukup berturut-turut sampaikanlah permintaan-permintaan berikut dengan cara sebagaimana tersebut di atas, satu-persatu…
Wajburnii (tutuplah aib-aibku) ….
Warfa’nii (angkatlah derajatku) ….
Warzuqnii (berilah aku rezeki) ….
Wahdinii (berilah aku petunjuk) ….
Wa’Aafinii (sehatkan aku) ….
Wa’fuannii (maafkan aku) ….
setelah selesai…diamlah sejenak, lalu sampaikan rasa syukur kita… Betapa besarnya nilai sebuah do’a ini….”
Demikian pesan tersebut, yang entah dari mana teman tersebut menerima atau mengutip, tetapi dari manapun kutipan ini akan terasa sangat berharga bisa di share di blog ini.
Agree?
See you.. ^_^v