Sabtu, 13 Oktober 2012

Nice to Know You : SRUTI RESPATI

Sabtu ini (13 Oktober 2012) saya mendapat surat sakti dari bos untuk menyelesaikan pekerjaan saya dihari sabtu (dibaca : lembur). Malam ini setelah seharian menikmati overtime dikantor tercinta, saya tiba dirumah dengan lelah. Setelah menyapa Bapak yang sedang asyik menonton televisi, saya mendadak tertegun menyimak acara tersebut.

Q : Ada yang menonton acara Idenesia di Metro TV?

Ya benar, acara yang dipandu Yovie Widianto ini menghadirkan bintang tamu bernama "Sruti Respati". 

Q : Siapa dia? Baru denger tuh.

Ini yang membuat saya terganjal didepan televisi, perlahan tapi pasti sang pembawa acara membuka tabir misteri siapakah sosok bintang tamu yang diundangnya. (eng ing eeeeng) 

Sruti Respati
Di tengah popularnya sinden saat ini, nama Sruti Respati sebagai pelantun lagu-lagu jawa dalam irama kontemporer dan jazz patut diperhitungkan. Wanita kelahiran Solo, Jawa Tengah 32 tahun silam sudah akrab dengan dunia seni pertunjukkan sejak masih kecil. Darah seni telah mengalir kental dalam dirinya. Ayahnya, Sri Joko Rahardjo, adalah seorang dalang dan ibunya, Sri Maryati, adalah seorang penari. Walaupun sejak kecil ia sudah akrab dengan musik dan kebudayaan Jawa, kedua orang tuanya sama sekali tidak melarang Sruti untuk berkenalan dengan dunia luar. Seorang anak dalang, lahir pada 25 september 1980 di Surakarta.

Cover Album Sruti Respati
Album ini memuat 11 lagu yang dinyanyikan dengan cara  indah.  Mencampur gaya nyanyi modern dengan gaya nyanyi tradisi. Ada langgam Jawa , ada juga keroncong. Dengar  pada Gambang Suling (Ki Narto Sabdo). Lagu ini  telah ribuan kali dinyanyikan oleh ratusan penyanyi, tetapi di kerongkongan Sruti, terdengar unik, beda dan menyentuh. Ada eksplorasi ”nakal”  juga tak biasa. Atau simak lagi  pada Kidung Cinta dan Moving Basukarna, Dunia Batin yang sungguh terdengar menakjubkan.

 Mewakil Indonesia dalam ASEAN-Korean Traditional Music Orchestra
Sederetan prestasi telah diukir oleh wanita serba bisa yang menyelesaikan studinya di jurusan sastra daerah di Universitas Sebelas Maret pada tahun 2007. Di antaranya menjadi ikon event pariwisata kota Surakarta, Solo International Performing Art (SIPA) 2010, menjadi wakil Indonesia dalam ASEAN-Korean Traditional Music Orchestra selama dua tahun berturut-turut, dan bergabung bersama musisi vocal Drama Wayang Swargaloka di bawah bimbingan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. 

Solo International Performing Art (SIPA) 2012
Cantik, klasik dan segar. Itu kesan pertama saya melihat sosok dan pembawaannya. Sosoknya hadir sebagai seorang wanita Jawa yang memancarkan pesona tradisi leluhurnya. Logatnya jelas medok jawanya. Salah satu penyanyi muda yang konsen akan keberlangsungan budaya jawa kedepan ditengah gempuran budaya luar yang makin mempengaruhi generasi muda Indonesia. Dia lebih suka disebut sebagai "Penyanyi Musik Etnik Jawa".

Buat yang ingin tahu lebih lanjut bisa lihat di http://www.srutirespati.com
Sruti Respati on facebook or follow me @RespatiSruti on twitter


Tidak ada komentar:

Posting Komentar